Mengenal Serangan Server-Side Template Injection (SSTI)

Darkside1337
2 min readJul 11, 2023
Serangan Server-Side Template Injection (SSTI) .sumber https://www.darkside1337.com/2023/07/mengenal-serangan-server-side-template.html?m=1

Dalam pengembangan aplikasi web, keamanan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Salah satu kerentanan yang sering dihadapi adalah Serangkaian Template Server-Side Injection (SSTI). Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu SSTI dan memberikan beberapa contoh kode untuk memahami serangan tersebut.

Apa itu Server-Side Template Injection (SSTI)? Server-Side Template Injection (SSTI) adalah jenis serangan yang terjadi ketika penyerang berhasil menyisipkan kode template yang berbahaya ke dalam template server-side pada aplikasi web. Pada umumnya, aplikasi web menggunakan sistem template untuk memisahkan logika bisnis dengan tampilan. Namun, jika tidak ada perlindungan yang memadai, penyerang dapat memanfaatkan celah ini untuk menjalankan kode arbitrari pada sisi server.

Dampak dari Serangan SSTI:

Serangan SSTI dapat memiliki dampak serius pada aplikasi web. Beberapa kemungkinan efek dari serangan ini meliputi:

  • Eksekusi kode arbitrer di sisi server, yang dapat mengakibatkan akses tidak sah ke data sensitif atau merusak integritas sistem.
  • Pengungkapan informasi rahasia seperti kredensial database atau konfigurasi server.
  • Kerentanan XSS (Cross-Site Scripting), karena serangan SSTI dapat digunakan untuk menyisipkan skrip berbahaya ke dalam halaman tampilan.

Contoh Kode Serangan SSTI:

Berikut adalah contoh kode sederhana yang menunjukkan bagaimana serangan SSTI dapat terjadi:

# Template engine yang rentan terhadap SSTI
template_engine = SomeTemplateEngine()

# Mendapatkan input pengguna dari form
user_input = request.form.get('input')

# Memasukkan input pengguna ke dalam template
template = template_engine.compile_template("Hello, {{ user_input }}!")

# Merender template
output = template.render(user_input=user_input)

# Menampilkan output ke halaman
return output

Dalam contoh di atas, pengguna diminta untuk memasukkan input pada suatu form. Namun, template engine yang digunakan tidak melindungi secara efektif terhadap serangan SSTI. Jika penyerang berhasil menyisipkan kode template berbahaya, seperti {{ os.system(’rm -rf /’) }}, maka perintah tersebut akan dieksekusi oleh server.

Mencegah Serangan SSTI:

Untuk melindungi aplikasi web dari serangan SSTI, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:

  • Gunakan template engine yang aman dan dikenal dengan perlindungan terhadap serangan SSTI.
  • Validasi dan sanitasi input dari pengguna sebelum dimasukkan ke dalam template.
  • Batasi akses template ke variabel dan fungsi yang aman.
  • Terapkan prinsip-prinsip kebijakan keamanan yang baik pada infrastruktur server Anda.

Server-Side Template Injection (SSTI) adalah serangan yang mengancam keamanan aplikasi web. Penyerang dapat memanfaatkan celah dalam sistem template untuk menjalankan kode arbitrari di sisi server. Untuk melindungi aplikasi web dari serangan SSTI, langkah-langkah pencegahan yang tepat harus diambil, seperti menggunakan template engine yang aman, validasi input pengguna, dan menerapkan kebijakan keamanan yang baik.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Darkside1337
Darkside1337

Written by Darkside1337

0 Followers

Tujauan komunitas ini untuk menjadikan whana pendidikan dan pembelajaran lebih dalam tentang exploits, bug bounty dan cyber security

No responses yet

Write a response